Banyaknya pengguna seng di Indonesia dapat menjadikan salah satu alasan bahwa Lem Seng tetap ada dalam memperbaiki kebocoran seng, asbes, fibes glass, dan semacamnya. Alasan masyarakat Indonesia masing menggunakan seng sebagai atap pada rumah mereka adalah harganya yang terjangkau serta pemasangan yang mudah. Pernah dengar istilah “ada harga ada rupa”?, jika anda menggunakan seng sebagai atap dengan alasan harga yang ekonomis anda harus siap dalam menghadapi permasalahan jika menggunakan seng. Seperti yang kita ketahui bahwa seng merupakan material yang mudah terkikis atau memiliki sifat korosi, jika dibiarkan dapat mengakibatkan kebocoran. Sehingga perlu adanya solusi dalam menangani kebocoran ini.
Solusi dalam menangani kerusakan seng dapat menggunakan Lem Seng, namun dengan syarat tertentu yaitu lubang yang terjadi pada seng tersebut memiliki diameter tidak lebih dari 3 cm. Lem Seng dapat dicari di toko bangunan dengan mudah, kemudian bagian seng yang berkarat dibersihkan menggunakan air dan dikeringkan menggunakan kain. Lem Seng dapat diaplikasikan pada atap yang berlubang, jika menginginkan hasil yang maksimal dapat menggunakan suhu panas pada permukaan yang telah dilem menggunakan korek api sambil ditekan dan diratakan.