Lem Rajawali Kaleng dapat ditemukan dengan mudah pada toko bangunan terdekat, dikemas menggunakan kaleng untuk melindungi lem dari udara yang mengakibatkan lem cepat mengering dan tidak bisa digunakan. Lem Rajawali tersedia dalam dua jenis lem yaitu lem putih dan lem kuning. Lem Rajawali terkenal sebagai lem kayu, namun terdapat perbedaan pada kedua produk tersebut dari komposisi hingga fungsi dan ketahanan dari keduanya.
Lem Rajawali Putih terdiri dari polyvinyl acetat atau PVAc yang dikhususkan untuk pemakaian kayu atau bahan yang mengandung selulosa ringan lainnya, komposisi PVAc pun hanya mampu digunakan untuk keperluan indoor dan tidak memiliki daya rekat yang kuat seperti lem rajawali kuning. Sedangkan Lem Rajawali Kuning terdiri dari PVAc yang telah dimodifikasi sehingga teksturnya berat dan basah, memiliki daya rekat yang kuat sehingga mampu digunakan untuk outdoor. Meskipun dinilai lebih kuat, Lem Rajawali Kuning tidak cocok digunakan untuk keperluan merekatkan kertas atau pekerjaan ringan lainnya karena dinilai memiliki tekstur yang berat dan dapat merusak media yang ada sehingga tidak dapat menghasilkan produk yang baik.