Lem Epoxy Bening merupakan salah satu contoh jenis lem sintetis, karena mengandung bahan – bahan kimia sebagai pelarut atau bahan campurannya. Selain itu jenis lem lainnya adalah lem alami, berbahan dasar dari alam seperti getah pohon serta menggunakan pelarut air, sehingga lem yang terkena air akan membuat ikatan melemah dan tidak bertahan lama. Hal tersebut merupakan kekurangan dari bahan alam, walaupun lem dengan bahan alam memiliki sifat lebih ramah lingkungan dan tidak mudah terbakar.
Sedangkan jika dibandingkan dengan lem sintetis, pelarut atau kandungan bahan yang digunakan dapat disesuaikan dengan keperluan yang ada. Lem sintetis dapat bekerja sebagai perekat ketika pelarutnya menguap. Lem Epoxy Bening terdiri dari polimer dengan gugus epoxide, dapat digunakan untuk berbagai macam material dan keperluan. Terdapat dua komponen yaitu resin dan hardener, kedua komponen tersebut harus dicampurkan agar lem tersebut bekerja dengan baik. Hardener membantu resin untuk mempercepat proses pengerasan atau pembentukan lapisan plastik sehingga dapat merekat kuat pada benda yang akan digunakan.