Dalam melakukan perekatan benda berbahan acrylic dapat menggunakan Lem Acrylic sebagai perekat. Lem Acrylic dapat menyatukan benda yang akan direkatkan dengan hasil seperti dilas, karena sifatnya dapat melarutkan benda yang berbahan acrylic dan menyatukan kembali sehingga memiliki daya rekat yang kuat dibandingkan dengan lem biasa. Mengandung diachloromethane atau methylene chloride yang dapat menyebabkan proses welding terjadi. Sehingga dapat dipastikan Lem Akrilik sangat dianjurkan untuk digunakan sebagai perekat benda berbahan akrilik dengan kuat.
Sebelum anda membeli Lem Acrylic anda perlu mengetahui jenis Lem Acrylic sesuai kegunaannya. Pada Lem Acrylic memiliki 3 tipe lem diantaranya jenis khusus acrylic, dual purpose, dan multi purpose.
Kemudian untuk memudahkan pemakaian harus diperhatikan aplikator yang ditawarkan oleh produk tersebut. Lem Acrylic berbentuk cair dengan daya lekat rendah dapat diaplikasikan menggunakan aplikator seperti jarum suntik. Disarankan untuk memilih jarum suntik (injector) yang tidak terlalu tebal atau tidak memiliki diameter yang besar untuk menghindari lem keluar dalam jumlah yang banyak, biasanya ukuran injector tidak dicantumkan pada kemasan sehingga anda perlu meliat review tentang aplikator yang diberikan oleh pembeli lainnya.
